Belasan Juta Di Dapat Buah Dari Sabar Menjadi Affiliate Shopee

Belasan Juta Di Dapat Buah Dari Sabar Menjadi Affiliate Shopee

 Sebuah sharing pengalaman dari seorang ibu rumah tangga yang berhasil raih belasan juta dari Shopee Affliate

Berikut penuturanya mari kita simak



Karena postingan saya yang lalu cukup banyak pertanyaan. Saya ijin share ilmu disini kembali Mas Gani Wenanto


Saya akan membagikan kronologis ya dari awal saya mulai agar lebih jelas buat temen2 yang mau memulai. 


1. Latar belakang saya adalah seorang dosen. Saya tinggal di rumah penuh setelah punya anak di bulan november 2021. Saya memutuskan gapakai pengasuh atau seni, sepenuhnya urus anak sendiri. Jadi saya tidak ada penghasilan saat itu. 


2. Saya start akun anak saya di bulan februari 2022, dan rutin posting mengenai anak. Kehidupan sehari-hari aja. Baik di post feed atau instagram reels. 


3. Tiba tiba mulai muncul beberapa komen dan dm yang bertanya aku beli baju anak dimana, dsb. Akhirnya aku melihat ini sebagai peluang, lantas aku daftar affiliates. Saat itu aku dapet di bulan februari cuma 50 ribuan. Karena memang aku ga punya komunitas, cuma beberapa orang yang melintas liat kontenku aja. Alhasil aku mulai mencoba membesarkan komunitas di akunku. 


4. Aku rutin upload reels setiap hari, sampai ada reels aku dan anakku yang viral. 2.2 juta views. Alhasil followers mulai naik lagi.


5. Aku belajar mengenai tips membuat reels yang viral seperti apa. Kemudian aku upload anakku lagi memakai satu barang. Dan viral 1 juta views, otomatis comment rame. Disitu aku share link bales ke commenter yang nanya, dan aku pin comment. Aku arahkan ke bio. Disini kuncinya aku gapernah jualan. Aku gapernah share konten terang2an bilang klik link nomor sekian. No. Kalau konten kita menarik orang akan tertarik secara otomatis. Gaperlu jualan jualan. 


6. Aku beralih ke story untuk kujadikan highlight. Aku udah tau target followersku adalah mommy2 kisaran usiaku. Disitu aku share EDUKASI TIAP HARI. Mulai dari slee training anak, sleep regression, dan sebagainya. Jualan ga? Engga. Aku bener2 engage komunitas. Kok sempet? Yes aku no suster tapi aku sempetin disaat anak tidur siang aku siapin bahannya. Disaat malem anak udah tidur aku posting bisa sampai jam 1 pagi. Cape banget ? Iya. Tapi memang wajib rutin kalau mau engage komunitas. Itu aku lakukan daily. Ga cuma sharing pengalaman sendiri, tapi aku share sumber sumbernya dari jurnal ilmiah, dll. Followersku pesat akhirnya disitu. Suka lelah ga? Pasti. Tapi demi ada niat, tiap abis share aku langsung mention “besok aku akan share mengenai bla bla bla” jadi besoknya walaupun cape aku “terpaksa” ngonten.


7. Disaat yang bersamaan reels tetep jalan aku share. Karna udah dapet followers yang jelas, aku mulai share reels humor ibu ibu (karna smakin banyak share video kamu akan semakin viral ya, intinya belajar cara bikin konten yang viral gimana). Dan tembus 2 juta view lagi. Followers ibu2 naik lagi.


8. Nahh disaat sudah mulai settle, aku start bikin highlight yang sebenernya sekalian edukasi dan sekalian share link. Aku start di peralatan mpasi. Aku murni share barang2 yang aku beli, dan selalu honest review. Aku gapernah share video2 cina (itu ga jangka panjang banget, cuma orang bakal liat sekilas abis itu udah kalopun klik cuma sekali). Kalau disini ada yang komen “ah saya gapunya uang beli barang buat direview”, rasanya klise ya. Kita gamungkin ga punya barang apa2 dirumah. Kita gamungkin ga beli sesuatu untuk kebutuhan kita. Apa aja yang ada dirumah yang berhubungan. Mainan 5 ribuan pun aku share. Gausah mikir harus star harus komisi gede. Sharing aja. Tapi yang related. 


9. Kemudian aku share edukasi lagi cara mengajarkan bayi menggunakan sedotan. Aku share edukasinya, pengalamanku dan alat yang kupakai di terakhir. Otomatis orang berbondong2 beli. Yang aku share jualan ga? Engga. Murni edukasi kan. Kita sebagai influencer juga gaboleh share ngasal ngasal. Tapi sold out sampai beberapa kali ganti link. 


10. Akhirnya aku dicontact shopee untuk jadi partner. Sejak saat itu komisi signifikan karena per checkout maksimum jadi 50 ribu. (Disini kalau kalian mikir jangka panjang, niatnya jadi partner, jangan share video cina atau video orang doang. Karena gaboleh harus hasil sendiri)


11. Aku masih aktif dalam ngonten reels tiap hari, sharing daily life anakku. Dan karena udah ada komunitas (saat ini 15k followers), maka ada aja yang selalu nanya “mom baju anaknya beli dimana?”, “mom itu mainannya beli dimana?”. 


12. Aku ga share highlight tiap malam lagi. Karena sudah banyak followers aku malah takut spamming (tapi reels tetep daily ya). Tapi followers baru tetep berdatangan, karena mau baca ilmu yang sudah aku sharing di highlight. Otomatis aku ga ngonten berhari hari pun checkout an shopee tetep masuk (baru keliatan ya pentingnya bangun komunitas dulu, jangan cuma jualan ngasal asal share video doang)


13. Akhirnya karena udah ada komunitas, orang bisa checkout berulang. Followers yang sama bisa checkout 20x bahkan karna memang dia relate, merasa butuh produknya juga setiap aku posting. 


14. Bonusnya apa? Aku dapet endorsement. Jadi pemasukan ga cuma dari affiliates. Karna memang fokusku jadi content creator. Anakku dan aku diundang ke event, dapet barter barang bahkan sampai kasur seharga 5jt untuk dipromote di akunku, aku bikin ratecard untuk setiap postingan. 


15. Sampai saat ini aku masih aktif sharing ilmu, dan berkonten daily. Akun anakku @littlemavel di instagram (saya ga cari followers disini. Murni hanya sharing. Jadi gaperku difollow ya. Kalau mau diintip silahkan untuk cara saya sharing seperti apa.) 


TIPS DARI SAYA:

1. Belajar. Edukasi diri kalian cara membuat konten yang viral seperti apa, seperti kata mas Gani, investasi leher keatas. Jangan cuma sibuk bayar paid promote, beli grup. Gaakan oke hasilnya. Aku belajar dari Victoria Wong


2. Sharing konten yang menarik, ga cuma jualan. Edukasi salah satunya.


3. Tentukan niche dan target market. Saya fokus di barang baby, target mommy muda. Kalau saya share fashion pria ya gaakan nyambung. Tapi kalao komunitasnya relate, barang apapun yang kalian share dicheckout karena mereka merasa butuh


4. Be honest. Orang akan menghargai dan lebih tertarik barang yang kita review pribadi. Harus mahal ga? Engga. Aku jg suka share barang murah yang menurutku sangat kepakai. Kita belajar jadi influencer dan content creator yang baik. Jangan menjerumuskan orang beli barang gajelas. Jangan cuma cari untung, tapi dengan kalian murni sharing rejeki akan dateng sendiri


5. Harus konsisten. Memang perlu proses. Gabisa instant followers banyak. Perlu usaha keras, dan wajib sediain waktu. (Saya ngonten bisa sampai subuh, jadi please jangan alasan gapunya waktu. Ada yang harus kita korbankan untuk dapet hasil.)


6. Siapkan stock konten saat sempat. Saya suka siapin stock konten untuk diposting beberapa hari. Jadi saat anak rewel dan gasempet saya punya stock. Karena rutin adalah kuncinya untuk engage followers


7. Jangan fokus jualan, terang2an share link. Kalau konten menarik orang otomatis akan nanya.


8. Fokus di salah satu platform. Aku cuma aktif di instagram. Gausah kebanyakan karna nanti kalian malah sulit untuk maintain dan ga keurus semuanya.


9. Cari kesempatan. Jangan cari alasan. Ada yang bilang di postingan saya kemarin “yah saya sih gabisa upload anak ga dikasih suami. Ga cuma soal anak. Ga melulu harus nunjukkin muka. Share resep mpasi bisa kan?


10. Share sesuatu yang memang passion kalian. Ini jangka panjang, bukan jangka pendek. Jadi kalian harus enjoy


Sekian sharing dari saya semoga teman2 bisa mendapat income yang lumayan darisini ya .

Affliate Shopee Info Inspirasi

Belum ada Komentar untuk "Belasan Juta Di Dapat Buah Dari Sabar Menjadi Affiliate Shopee"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Artikel Terbaru

Cara mengatasi Tidak dapat atau tidak bisa download pada google Drive Karena Kelebihan Limit

Cara Mengatasi Google Drive Tidak Bisa Download karena Kelebihan Limit Apakah Anda pernah merasa frustrasi ketika hendak mendownload file da...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel