Menyambut Resiko dengan Cerdas (Bagian 2) » Sutrisnobachtiaryusuf.com

Menyambut Resiko dengan Cerdas (Bagian 2) » Sutrisnobachtiaryusuf.com

Menyambut Resiko dengan Cerdas (Bagian 2) » Sutrisnobachtiaryusuf.com

 Mari kita lanjutkan pembahasan posting terdahulu tentang bagaimana menyikapi resiko secara cerdas.



Mungkin kita banyak menghabiskan waku membaca buku, mendengarkan program audio, dan mengikuti seminar internet marketing. Semua itu memang menyita banyak waktu. Tapi sedikit banyak kegiatan itu membantu membangun hal positif dalam diri kita.


Kehendak kita untuk terus belajar tak jarang menumbuhkan inspirasi baru untuk mengembangkan bisnis yang kita punya. Serta berlanjut lewat action nyata, inspirasi itu menjadi gebrakan yang bisa mengubah hidup kita selamanya. Paduan antara pengetahuan dengan action nyata telah memacu hidup kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.


Karena itu, hampir setiap minggu, toko buku menjadi tempat kunjungan wajib keluarga. Setiap anggota keluarga bisa memilih buku yang disuka. Kalau saya biasanya pilih buku-buku untuk mengembangkan bisnis. Kalau istri, biasanya suka pilih novel. Dan kalau si kecil Dimas, anak pertama saya, sukanya buku-buku mewarnai.


Di samping itu, kehausan saya untuk mengembangkan bisnis dipuaskan dalam hardisk laptop saya yang sampai penuh oleh ribuan e-book, audio, dan video seputar internet marketing. Tidak sedikit yang merupakan hasil pembelian. Saya yakin, investasi yang saya keluarkan dengan membeli buku, e-book, audio, maupun video itu akan balik modal. Pengetahuan yang saya dapat untuk bisa mengembangkan bisnis jauh lebih berharga dibanding uang yang saya keluarkan.


Saya sadar, pengetahuan menjadi bekal untuk bertindak secara tepat dan cepat. Karena itu, di tengah padatnya aktivitas rutin yang saya jalankan, sebisa mungkin setiap hari saya sempatkan untuk meng-upgrade pengetahuan yang saya miliki.


Selain tanpa henti belajar dan bertindak, kunci untuk menyikapi resiko secara cerdas adalah dengan memandang jauh ke depan. Ketika membicarakan tentang rencana bisnis, saya tidak hanya berpikir satu atau lima tahun mendatang. Tapi lebih jauh dari itu, saya memikirkannya bahkan untuk sepanjang hidup saya nantinya. Ketika saya berniat melakukan sesuatu, saya biasakan bertanya dulu pada diri saya,”Apa perbedaan hasil dalam beberapa puluh mendatang kalau saya melakukan ini?”


Dan kalaupun misal hasil yang didapat hari ini tak terlalu besar, tapi saya tetap optimis dan yakin bahwa apa yang sudah dilakukan ini akan terus meningkat sampai nantinya seperti yang saya harapkan.


Bila kita tidak melakukan apapun hari ini, bukan berarti kita aman-aman saja. Yang pasti kondisi kita tetap seperti sekarang atau bahkan mungkin jadi lebih buruk. Tidak bertindak apa-apa bukan berarti netral atau tidak berdampak apapun. Tapi berdiam diri adalah cara pasti untuk tidak berubah lebih baik. Berdiam diri termasuk cara negatif karena itu perlu dihindari.


Inilah kenapa penting untuk menanamkan kebiasaan baik untuk berusaha meningkatkan kualitas hidup. Dalam jangka pendek, mungkin usaha yang kita lakukan seperti sebuah perjuangan yang berat dan tak jarang dipenuhi dengan rasa sakit. Kita mungkin jatuh dan gagal dalam usaha yang kita lakukan. Tapi, berbekal sikap optimis kita harus berdamai dengan kekecewaan dan kemudian cepat bangkit lagi untuk menyongsong kesuksesan.


Kegagalan yang kita alami bukan untuk disesali. Tapi untuk dipelajari agar kita tak jatuh pada “lubang” yang sama.


Satu hal penting yang akan menjaga kita agar tak mundur dari kegagalan yang datang bertubi-tubi adalah kebiasaan berpikir jangka panjang. Target jangka panjang yang dicanangkan itu kemudian kita wujudkan dalam perubahan-perubahan kecil yang dilakukan setiap hari. Seperti kebiasaan untuk sedikit lebih disiplin, lebih berani, lebih tahan dalam menghadapi tantangan, dan lebih bersemangat melakukannya.


Lewat kebiasaan berpikir jangka panjang yang diwujudkan dalam langkah-langkah kecil setiap hari itu pasti hasilnya akan menakjubkan. Sukses luar biasa akan kalian alami!


Memang banyak orang yang mudah tergoda untuk cepat kaya tanpa berusaha. Pikiran jangka pendek yang memenuhi isi pikiran membuat kita cepat lelah jika hasil yang dicapai tak sesuai harapan. Karena itu berpikirlah jangka panjang. Dan jangan mudah menyerah di masa-masa awal kalian memulai bisnis!


Kondisi di awal berbisnis memang sangat berat. Karena kalian harus bekerja keras dengan pengetahuan yang mungkin minim, tapi sekaligus berupaya mendapatkan sedikit hasil sebagai pembuktian. Tapi begitulah hidup. Hidup tak pernah mudah di awalnya. Seperti ketika kalian belajar merangkak dan berjalan saat masih kecil. Berkat tekad yang tak pernah padam dan usaha tanpa kenal henti, kalian akhirnya bisa melakukannya.


Mungkin kalian sudah memulai bisnis setahun, tapi penghasilan yang kalian dapat mungkin masih lebih kecil dibanding kalau kalian bekerja untuk orang lain. Mungkin juga banyak orang yang sulit menerima rencana sukses jangka panjang kalian . Dan mungkin kalian sendiripun ikut menertawakan diri sendiri kalau melihat bisnis yang kalian kerjakan dengan kacamata jangka pendek. Bahkan mungkin tidak sedikit orang yang mencemooh gagasan “gila” kalian .


Pikiran jangka pendek dan ketakutan menempuh resiko memang banyak dipelihara oleh orang di muka bumi ini. Tapi bukan untuk kalian yang siap menerima sukses luar biasa!


Saya pun dulu mengalami tantangan yang sama. Tapi kalau saya dulu, saat menghadapi ketakutan yang sama untuk menghadapi semua tantangan itu, saya tinggal tutup mata dan tempuh resiko itu dengan cerdas. Selalu saya yakinkan pada diri bahwa kesulitan dan cemoohan orang-orang itu tidak bakal mampu membuat saya menyerah. Sebaliknya justru hal itu akan membuat semangat saya makin berkobar. Saya tak pernah takut karena saya yakin apa yang saya lakukan akan menghasilkan sukses luar biasa. Ini hanya soal waktu. Dan waktu telah membuktikannya pada saya.


Pesan saya, izinkan diri kalian untuk bekerja lebih keras dengan tetap meng-upgrade pengetahuan, dan dapatkan sedikit hasil sebagai pembuktian, namun tetap memandang positif dengan rencana jangka panjang kalian . Tak ada yang tak mungkin asal kalian teguh dengan aksi untuk mencapai rencana jangka panjang kalian !


Ayo temukan resiko apa yang bisa kalian atasi hari ini, lalu terjang resiko itu. Ayo resiko apa yang sudah siap kalian tempuh?

Bisnia Online Blogging Tips & Trick

Belum ada Komentar untuk "Menyambut Resiko dengan Cerdas (Bagian 2) » Sutrisnobachtiaryusuf.com"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Artikel Terbaru

Cara mengatasi Tidak dapat atau tidak bisa download pada google Drive Karena Kelebihan Limit

Cara Mengatasi Google Drive Tidak Bisa Download karena Kelebihan Limit Apakah Anda pernah merasa frustrasi ketika hendak mendownload file da...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel