Apakah aplikasi perangkat lunak komputer? Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua komponen tersebut sudah menjadi bentuk satu kesatuan. Bila salah satu tidak berfungsi, komputer tidak bisa dipergunakan oleh penggunanya. Komponen hardware antara lain monitor, harddisk, keyboard, mouse dan speakers.
Sedangkan komponen software terdiri dari program-program yang berbentuk digital (bit), bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Program komputer ini mampu menjadi penghubung antara pengguna dan perangkat kerasnya. Dalam hal ini pengguna (manusia) berperan sebagai pemberi instruksi. Sedangkan, komputer berperan sebagai penerima instruksi. Software itu sendiri dibagi jadi dua kategori yakni sistem perangkat lunak dan aplikasi perangkat lunak komputer.
Sistem perangkat lunak berkaitan langsung terhadap komponen hardware, pemeliharaan dan pemrograman komputer. Terdapat tiga macam sistem perangkat lunak, yakni sistem operasi, bahasa pemrograman dan utility software. Sistem operasi yang sudah kita kenal antara lain: windows, mac os, BeOS, DOS, UNIX. Sistem operasi ini bertugas untuk mengelola user interface, koordinasi antara hardware dengan software, mengelola data dan memori, mengelola keseluruhan sumber daya dalam komputer.
Bahasa pemrograman terdiri dari script atau kode-kode yang bisa diterjemahkan sebagai perintah oleh komputer. Kita tentu sudah mengenal bahasa pemrograman ini dengan baik: angka biner merupakan bahasa pemrograman paling sederhana, bahasa C dan C++, Pascal, Basic dan lain-lain.
Utility software difungsikan untuk menjalankan operasi mesin komputer seperti perangkat media, duplikasi berkas, menjaga keamanan perangkat lunak komputer dll. Contohnya antara lain WinRar, Norton, CC-Cleaner dll.
Aplikasi perangkat lunak komputer tidak akan berjalan jika tidak ada sistem operasi yang tertanam. Aplikasi–aplikasi ini digunakan oleh pengguna untuk tujuan tertentu. Kita tentu sudah mengenal program Microsoft office, open office, visual basic, corel draw dll. Aplikasi tersebut dikelompokan jadi lima yakni berbayar (licence), gratis (freeware), terbuka (open-source), berbagi (shareware), iklan (adware).
Software berbayar memang bertujuan komersial. Pengguna harus mengaktivasi suatu program agar bisa digunakan. Aplikasi ini cocok dipakai untuk kegiatan bisnis dari suatu usaha atau perusahaan. Sebelum kita dikenakan tarif, biasanya kita diberi masa percobaan selama beberapa waktu dengan gratis. Contoh aplikasi yang berbayar yakni Microsoft office, adobe photoshop, autocad dll.
Microsoft office telah digunakan secara luas. Saat kita baru pertama kali belajar komputer, software seperti ini pertama kali yang diperkenalkan dan dipelajari. Tidak mengherankan, kalau kita semua sangat familier dengan tool-tool yang ada di dalam program perkantoran ini. untuk pekerjaan-pekerjaan desain grafis, kita menggunakan corel draw, adobe photoshop, autocad. Corel draw dibuat oleh corel developer yang berpusat di Ottawa, Kanada. Corel draw mampu membuat dan mengedit suatu gambar karena terdiri dari grafis-grafis vektor.
Kita juga dapat menggunakan program komputer yang tak berbayar alias gratis. Kita bebas mengunduh dan menggunakan program yang dibuat oleh developer. Contoh aplikasi gratis antara lain: Mozilla Firefox, Smadav, Opera dan lain-lain. Walaupun developer menawarkan gratis kepada para pengguna, mereka juga membuat program versi berbayar. Versi yang berbayar memiliki fitur yang lengkap dan ditambahkan fasilitas-fasilitas lainnya. Jika developer memang benar-benar membuat program aplikasi gratis, mereka biasanya mencari pendanaan dengan cara donasi sukarela dari para pengguna. Banyak cara untuk mencari pendanaan di antaranya melalui sponsor, iklan banner, link dan lain-lain.
Smadav merupakan asli produk lokal Indonesia. Antivirus yang digunakan untuk memproteksi komputer pada port USB dan membersihkan virus yang mungkin akan menginfeksi. Sekarang ini, versi terbaru smadav yakni smadav 2013 rev. 9.3 yang di update 8 Mei 2013. Mozilla firefox adalah peramban internet dengan prinsip keterbukaan sehingga siapapun boleh turut serta untuk mengembangkannya.
Aplikasi perangkat lunak komputer yang bersifat terbuka memang gratis.
Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya. Hanya saja, developer membuka keseluruhan bahasa pemrograman dari aplikasi yang dibuat. Siapa saja boleh menambahkan, memodifikasi, mengurangi bahasa pemrograman untuk aplikasi suatu program. Kebebasan inilah yang membuat suatu program terus-menerus berkembang tanpa batas. Salah satu program komputer yang berbasis open source yakni open office.
Open office merupakan lawan dari Microsoft office. Open office mampu mengerjakan kegiatan perkantoran standar seperti mengetik, presentasi, tabulasi data. Open office writer terlihat paling banyak mendapat kemajuan dibandingkan lainnya. Sayangnya pengguna belum begitu familier sehingga tidak begitu banyak sering dipakai dalam pekerjaan sehari-hari. Untuk pekerjaan desain grafis, tool-tool yang tersedia masih minimalis.
Software berbagi memiliki batas waktu pemakaian. Aplikasi ini diluncurkan untuk tujuan tertentu saja. Pengguna yang akan menggunakannya harus masuk ke dalam situs resmi pembuat program tersebut. Aplikasi ini gratis, tapi hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu saja. Misal, program antivirus dan software riset.
Software iklan memang bertujuan untuk kegiatan penyebaran iklan. Tentu setiap orang yang terhubung internet pernah mengalami serbuan iklan ini. Saat kita membuka situs tertentu muncul jendela pop-up yang berisi iklan. Aplikasi lunak komputer ini bisa berjalan karena memanfaatkan ruang yang ada dari suatu aplikasi yang bisa diinangi software iklan. Program seperti ini masuk kategori adware.
Adware bersifat ‘tak tampak’ dan mampu terinstal tanpa sepengetahuan pengguna. Biasanya lewat jaringan internet saat pengguna mengunduh suatu program. Adware ini mampu mengambil data dan mengirimkan informasi dari pengguna ke pihak pengirim atau penyusup. Pihak di belakang semua ini biasanya dari perusahaan marketing. Mereka akan mengirimkan iklan sesuai dengan kebiasaan pengguna berdasarkan data-data yang telah diterima. Adware ini tidak merusak sistem. Walaupun begitu, kita sebaiknya mengunduh software yang bisa membuang program-program penyusupan ini. kita bisa memakai Spybot Search and Destroy untuk deteksi spyware beserta menghilangkannya.
Ada lagi program lain yang dapat menyusup ke komputer secara tersembunyi dan merusak. Program ini dapat merusak sistem komputer yang sudah tertanam di dalam komputer. Aplikasi ini bisa menyamar. Ia bekerja seperti layaknya antivirus padahal sejatinya bukan antivirus. Kita biasa menyebutnya dengan Trojan adware.
Sesuai dengan namanya ‘Trojan’, kita akan teringat kisah tentang kuda troya. Program ini meng-infiltrasi ke dalam perangkat komputer. Kita akan beranggapan, aplikasi ini sah dan memang bermanfaat. Saat kita menggunakannya, pihak di luar sana bisa dengan leluasa memasuki sistem data komputer kita. Mereka dapat mengambil informasi penting dari komputer. Dan, mereka juga dapat menggunakannya. Informasi yang mereka ambil biasanya memiliki nilai uang seperti informasi akun kartu kredit, informasi dokumen berharga dan lain-lain.
Ada lagi software jahat yang diistilahkan dengan ‘worm’ atau cacing. Worm ini kategori virus yang dapat menggandakan diri dan mampu menyebar secara sistematis dan massif. Developer virus ini menemukan celah keamanan dari jaringan internet kemudian menanamkan program ke dalamnya untuk dikirim ke komputer-komputer jaringannya. Worm ini mampu membuat akses balik dari komputer terinfeksi ke komputer si pengirim. Tujuannya bisa macam-macam. Dan ini masuk kategori illegal.
Dengan memahami berbagai aplikasi perangkat lunak komputer, kita bisa mengatasi dan meminimalisir software jahat yang menyusup.
Aplikasi Komputer Tekno
Belum ada Komentar untuk "Aplikasi perangkat lunak komputer"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker