Maniak Baca Komik Manga

Maniak Baca Komik Manga

 


Pernahkah bertemu dengan para maniak baca komik manga? Tumpukan beragam macam komik manga bertaburan di rak buku dalam kamar si maniak baca komik manga tersebut. Bila ditanya apa yang membuat komik manga begitu membuat kecanduan, jawabannya sangat sederhana. Gambar dan cerita yang menarik.

Walaupun warna gambar hanya hitam putih, tetap saja ada keasyikan tersendiri menghabiskan waktu melihat beragam seni gambar yang ada di komik manga tersebut. Kalau satu seri belum habis dibaca, maka harus ada waktu khusus untuk baca komik manga tersebut. Ada kepuasan batin kalau sudah bisa menuntaskan baca komik manga tertentu.

Kesenangan itu kadang memang tidak bisa dicerna dengan logika. Semuanya berdasarkan dorongan hati dan keinginan jiwa. Begitupun yang terjadi pada maniak baca komik manga. Berjam-jam dan berpuluh rupiah dihabiskan untuk membeli dan baca komik manga tersebut terasa tidak ada apa-apanya dan tidak merasa rugi sedikit pun. Seni baca komik manga pun ternyata ada. Apalagi gaya baca komik manga, bisa bermacam-macam pula.

Gaya Maniak Baca Komik Manga

Hal pertama yang harus dilakukan oleh para maniak baca komik manga adalah menentukan jenis komik manga yang akan dibaca. 

Hal ini untuk mendapatkan manfaat yang lebih dari baca komik manga tersebut. Selain kesenangan, juga bisa mendapatkan informasi tentang budaya Jepang ataupun gaya hidup masyarakat Jepang yang terkadang cukup unik. 

Tapi kalaupun tidak terlalu peduli dengan jenis komik manga yang akan dibaca, paling tidak terus mengikuti alur cerita komik manga tersebut sehingga tidak ada rasa penasaran yang akan membuat pusing kepala.

Sebenarnya, kata manga berarti komik dalam bahasa Jepang. Di Indonesia, para maniak baca komik manga biasa menyebutnya manga saja atau komik manga. Hal ini untuk membedakan jenik komik yang berasal dari negara lain termasuk komik karya anak negeri.

Cerita fantasi yang sangat menggoda adalah salah satu hal yang terus menggoda para maniak baca komik manga. Sebut saja Naruto. Cerita komik manga satu ini sangat terkenal sehingga dibuatlah berbagai pernak-pernik yang berhubungan dengan karakter lucu, unik, menggemaskan tersebut. Penjelmaan anime untuk Naruto pun tetap saja digemari oleh para maniak baca komik manga. Padahal mereka sudah tahu ceritanya. 

Goresan-goresan garis membentuk tubuh para karakter yang ada di komik manga memang sangat menggoda dan membuat banyak maniak baca komik manga yang belajar secara khusus untuk bisa menggambar karakter komik manga.

Buku-buku cara belajar menggambar manga pun cukup laris. Mata yang besar, tubuh yang proporsional, gerakan tubuh yang sangat detail merupakan hal-hal yang sangat menarik minat para maniak baca komik manga untuk terus menuntaskan bacaannya. 

Bagi para maniak baca komik manga, detail gambar yang disajikan dalam komik manga itu memang cukup mampu membayar daya khayal mereka terhadap para karakter dalam komik. Memang tidak mudah menggambar karakter manga dengan sangat detail tanpa adanya bakat dan keinginan untuk terus berkarya sebaik-baiknya. Para artis Jepang yang terkenal dengan sifat perfeksionis memang sangat cocok berkarya dalam dunia manga ini. 

Jenis Manga untuk Para Maniak Baca Komik Manga

Bagi para maniak baca komik manga, sebenarnya jenis manga apa pun tidak ada artinya bagi mereka. Asalkan manga, mereka akan bisa menikmatinya. Padahal di Jepang sendiri, manga ini dibesakan menjadi beberapa segmentasi pembaca.

Segmentasi ini dibuat sedemikian rupa untuk menghindari kesalahpahaman dan pengaruh yang kurang baik terhadap para maniak baca komik manga yang masih di bawah umur. Bukan saja alur cerita yang kurang pas, tapi juga gambar yang ditampilkan dalam manga tersebut dirasa kurang pas untuk anak-anak.


Tapi kenyataannya banyak sekali para maniak baca komik manga yang kurang paham akan hal ini atau tidak mau paham dan terkesan tidak peduli yang penting manga dan manga adalah komik dan komik bagus dibaca oleh segala usia.


Untuk para maniak baca komik manga usia anak-anak, ada manga khusus yang disebut kodomo (seperti nama merek pasta gigi anak-anak). Cerita yang ditampilkan dalam manga untuk anak-anak ini benar-benar dipilih yang sekiranya tidak akan membawa dampak negatif terhadap perkembangan batin dan psikologis anak. Gambar yang ditampilkan juga aman dinikmati oleh para maniak baca komik manga usia muda. 


Cerita dalam kodomo yang paling terkenal adalah Doraemon. Sebegitu terkenalnya kisah Doraemon ini hingga makanan kesukaan Doraemon, yaitu Dorayaki pun menjadi salah satu makanan yang disukai tidak hanya oleh para maniak baca komik manga tapi juga orang lain yang tidak terlalu tahu tentang manga. Selain Doraemon, ada juga Candy Candy dengan gambar gadis-gadis kecil imut dengan segala permasalahannya.

Kedua komik manga tersebut begitu membius para maniak baca komik manga. Lihatlah deretan manga yang ada di taman bacaan yang menyewakan komik manga tersebut seharga Rp1000 per hari. Puluhan komik manga setiap hari dipinjam oleh para maniak baca komik manga. 

Toko buku pun tidak mau ketinggalan. Obral komik manga yang seharga Rp2.500-Rp3.000 laris manis diborong oleh tidak saja pebisnis yang mempunyai taman bacaan tapi tentu saja oleh para maniak baca komik manga. Untuk sekadar mengurangi pengeluaran, mereka saling tukar komik.

Hal yang lebih hebat lagi adalah perpustakaan salah satu lembaga pendidikan yang menyediakan puluhan kalau tidak ratusan judul komik manga bagi para peserta didiknya. Ternyata hal ini benar-benar dimanfaatkan oleh para maniak baca komik manga yang tak ingin kehilangan kesempatan membaca komik manga secara gratis.

Jenis Manga Lain untuk Para Maniak Baca Komik Manga

Komik manga yang ditujukan bagi para maniak baca komik manga berjenis kelamin wanita, dinamai josei atau redikomi. Kisah yang ditampilkan tidak jauh beda dengan kisah pada film seri televisi Sex and the City yang memuat konflik cinta, cita, dan pertemanan antara sahabat wanita. Gambarnya pun bahkan dibuat sedemikian menjurus ke arah yang kurang pantas kalau dibaca oleh para maniak baca komik manga usia remaja.

Oleh karena itulah, bagi para remaja putri yang maniak baca komik manga, sebaiknya memilih jenis manga yang khusus buat mereka, yaitu kategori shojo. Keceriaan masa remaja dan keindahan masa-masa puber tergambar dengan jelas. Gambar yang ditampilkan juga berbeda dengan manga jenis redikomi. Kalau untuk anak laki-laki yang beranjak remaja, manga yang cocok adalah manga yang masuk dalam kategori shonen. 

Bagi para maniak baca komik manga pria dewasa, manga untuk mereka diberi nama seinen. Kisah yang ditampilkan tidak jauh dari kisah pekerjaan dan konflik bisnis yang menyertainya, cinta, cita, dan tentu saja seks. Jadi manga jenis ini tidak cocok dibaca oleh para maniak baca komik manga usia remaja apalagi usia anak-anak.

Dengan semakin banyaknya sebaran komik manga yang masuk ke Indonesia, para orangtua juga harus tahu jenis manga dan harus menyadari bahwa tidak semua komik cocok untuk anak-anak dan remaja.

Mengetahui apa yang sering dibaca oleh para maniak baca komik manga adalah hal terbaik yang bisa orangtua lakukan demi menjaga keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak. Dengan demikian, orangtua tidak perlu merasa menyesal dikemudian hari karena membiarkan anak-anak terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh kisah dalam komik manga. Bagaimanapun komik manga itu dari Jepang dan pasti membawa juga budaya Jepang yang tidak semuanya baik.


Informasi Tekno

Belum ada Komentar untuk "Maniak Baca Komik Manga"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Artikel Terbaru

Cara mengatasi Tidak dapat atau tidak bisa download pada google Drive Karena Kelebihan Limit

Cara Mengatasi Google Drive Tidak Bisa Download karena Kelebihan Limit Apakah Anda pernah merasa frustrasi ketika hendak mendownload file da...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel