Wanita memang identik dengan wewangian. Wanita mana sih yang tidak menyukai wewangian atau parfum sebagai pelengkap kecantikannya.
Hampir setiap wanita memiliki wewangian favorit yang selalu dipakai setiap hari untuk menemani aktivitasnya. Baik dikenakan sebagai deodoran maupun berupa minyak wangi.
Setiap wanita mempunyai pilihan masing-masing untuk wewangian hariannya. Pada dasarnya, setiap wewangian yang dipakai itu khas, boleh jadi sesuai dengan kepribadian si pemakai.
Oleh sebab itu, kebutuhan akan wewangian tidak dapat dielakkan oleh setiap wanita. Setiap wanita akan menyisihkan uang yang dimilikinya agar dapat memenuhi kebutuhan akan wewangian tersebut.
Beruntung, jika seorang wanita mempunyai penghasilan sendiri. Ia akan leluasa membelanjakannya sesuai keinginan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan akan wewangian tersebut.
Akan tetapi, tahan sedikit gairah Anda para wanita belanja. Jangan sampai penghasilan Anda terlalu banyak dihabiskan untuk membeli wewangian favorit. Anda tetap perlu mengontrol pengeluaran.
Selain sebagai pelengkap kecantikan harian, beberapa wanita menjadikan wewangian sebagai benda yang dikoleksi. Wewangian dalam bentuk minyak wangi atau disebut juga parfum.
Ada yang mengoleksi parfum tersebut dalam bentuk miniatur jenis-jenis parfum dengan merek-merek kenamaan tertentu. Ada pula yang mengoleksinya karena keindahan bentuk kemasan botol setiap parfum.
Untuk kebutuhan koleksi tersebut, tentunya lebih memerlukan biaya karena satu botol parfum dengan merek ternama tidaklah murah. Apalagi, untuk edisi koleksi. Biasanya, dikenai harga khusus.
Jika urusannya sudah terkait dengan hobi mengoleksi, siapa yang bisa menahan para wanita belanja untuk tidak melirik koleksi terbaru parfum edisi koleksi. Asalkan mereka mampu membiayai seluruh gaya hidup tersebut, bukan masalah besar.
Sejarah Parfum
Parfum merupakan campuran aroma yang wangi berasal dari minyak-minyak hasil distilasi bahan-bahan tertentu. Aroma tersebut menimbulkan bau wangi yang khas. Aroma dapat dihasilkan dari penyulingan bahan buatan atau bahan alami (berasal dari tanaman atau hewan).
Konon, pemakaian parfum sudah ada sejak peradaban manusia dikenal di muka bumi. Akan tetapi, pemakaian parfum secara modern dimulai sejak abad ke-19.
Sejak dimulainya komersialisasi parfum, pemakaian bahan dasar parfum hanya berasal dari tumbuhan. Saat itu, biasanya yang dipakai bahan dasar adalah tanaman vanili.
Sebelum era modern, orang pernah menggunakan bunga mawar yang didistilasi untuk menghasilkan parfum (proses yang banyak dilakukan juga pada pembuatan parfum saat ini). Hasilnya dicampurkan dengan minyak dan rempah-rempah yang dihancurkan.
Selanjutnya, orang-orang mulai bereksperimen dengan menambahkan jenis alkohol pada campuran tersebut.Prancis kemudian dikenal sebagai negara yang banyak mengembangkan parfum. Alasannya, memang dari negara inilah banyak orang yang melakukan eksperimen untuk memperoleh jenis aroma parfum baru kala itu.
Pada abad ke-16 hingga abad ke-17, parfum banyak digunakan orang untuk menutupi aroma tubuhnya karena mereka jarang mandi. Kemudian, pada abad ke-18 seseorang berkebangsaan Italia (Giovanni Paolo Feminis) berhasil membuat parfum air yang sekarang dikenal dengan nama eau de cologne (parfum dalam konsentrasi kurang pekat).
Jenis-jenis Parfum
Informasi jenis-jenis parfum sangat penting bagi para wanita belanja sebagai referensi jenis parfum yang akan menjadi kebutuhannya sehari-hari.
Berdasarkan konsentrasinya, parfum terdiri dari berikut ini.
Parfum ekstrak, terdiri atas 15-40 % campuran aroma bahan dasarnya.
Eau de Parfum (EdP), terdiri atas 15-20 % campuran aroma bahan dasarnya.
Eau de Toillete (EdT), terdiri atas 5-15 % campuran aroma bahan dasarnya.
Eau de Cologne (EdC), terdiri atas 3-8 % campuran aroma bahan dasarnya.
Splash cologne, terdiri atas 1-3 % campuran aroma bahan dasarnya.
Biasanya, semakin tinggi konsentrasinya, akan semakin bertahan lama ketika dipakai dan semakin mahal harganya.
Berdasarkan aromanya, jenis-jenis parfum di antaranya terdiri atas berikut ini.
Aroma bunga tunggal, parfum yang hanya didominasi aroma satu jenis bunga tunggal.
Aroma beberapa jenis bunga (buket), kombinasi aroma yang berasal dari beragam jenis bunga.
Aroma kayu, parfum yang didominasi aroma yang berasal dari kayu-kayuan.
Aroma pakis (fern), parfum dengan aroma yang berasal dari bunga lavender, bawang, dan kayu oak.
Aroma yang berasal dari rumput-rumputan, dedaunan, dan buah ketimun.
Aroma modern yang berasal dari aroma sintetis.
Aroma citrus atau buah-buahan, parfum dengan aroma yang berasal dari jeruk atau buah-buahan lainnya.
Gaya Hidup Informasi
Belum ada Komentar untuk "Parfum Sahabat Wanita"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker