Bagaimana Cara Menjual Cita-Cita dan Harapan kepada Target Market
Dalam posting sebelumnya sudah saya bahas mengenai Kunci Promosi Sukses kalian. Intinya bagaimana promosi anda memiliki fokus pesan. Serta menggencarkan dan menyebarkan promosi kalian ke dalam berbagai sasaran.
Nah kini kita bahas mengenai kunci promosi lainnya. Yaitu, promosi kalian hendaknya memiliki cita-cita atau harapan. Artinya, yang kalian jual sebetulnya cita-cita atau harapan yang bisa dicapai lewat produk kalian.
Coba lihat promosi produk pemutih kulit misalnya. Cita-cita atau harapan yang mereka jual adalah kulit putih menawan yang bisa membuat perempuan lebih percaya diri. Kalau produk kendaraan contoh lainnya. Kegesitan dan laju kendaraan yang bisa mengantarkan pemakainya sampai ke tujuan dengan tepat waktu.
Kalau produk SMUO (Sistem Mesin Uang Otomatis) yang bisa didapat di www.sutrisnobachtiaryusuf.com apa?
Cita-cita atau harapan yang ditawarkan adalah agar k alianbisa mencapai kebebasan finansial. Meraup uang dengan mudah dan cepat, serta bisa terbebas dari belenggu kesulitan hidup yang mendera kalian selama ini.
Tapi apapun yang kalian tawarkan, prinsipnya promosi produk kalian harus mengandung dua hal tadi: cita-cita dan harapan. Sebab, pada dasarnya setiap manusia itu selalu berada dalam dua kondisi. Kondisi yang tengah dijalaninya saat ini dan kondisi yang ingin dimilikinya.
Hal lain yang perlu dipahami, aktivitas penjualan apapun pada dasarnya dilakukan manusia. Dan sebagai manusia, bukan hanya bersandar pada rasio, tapi kerap kali ditentukan oleh emosi dalam melakukan tindakannya. Rasa tertarik atau tidak, suka atau tidak, percaya atau tidak, sering menjadi faktor utama penggerak tindakan. Bila promosi kalian bisa menyentuh sisi emosi konsumen, maka promosi kalian sulit untuk gagal. Maka, eksplorasi pesan promosi kalian dengan mengedepankan sisi emosi konsumen.
kalian boleh percaya boleh tidak. Tapi memang begitulah kenyataannya. Promosi yang berhasil biasanya bisa menyentuh sisi emosional para konsumennya.
Terlebih bila target market utama kalian adalah kaum hawa. Sebab kata banyak orang, perempuan lebih mengedepankan emosinya dibanding rasionya. Jadi, sekali lagi, bila ingin promosi kalian berhasil, pahami dan masukkan unsur emosional dalam pesan-pesan promosi kalian.
Dijamin, promosi kalian tak akan gagal! Pengunjung akan dengan suka rela menjadi pembeli produk kalian. Selamat mencoba…
blog iklan Blogging Tips & Trick
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Cara Menjual Cita-Cita dan Harapan kepada Target Market"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker