Kencur. Tumbuhan berbatang lunak, daging buahnya berwarna putih, dan kulit luarnya berwarna coklat. Tumbuhan ini biasa disebut cikur oleh orang Sunda, ceuko di Aceh, kencor di Madura, dan cekir oleh orang Sumba.
Kencur sebagai bumbu dapur, sejak dahulu kala telah dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional atau jamu. Bahkan, saat ini kencur juga digunakan untuk industri kosmetika, fitofarmaka, penyedap masakan, sampai minuman kemasan.
Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman obat yang termasuk temu-temuan. Kencur dalam istilah latin disebut juga dengan Kaempferia galanga L. Tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang digunakan sebagai stimulan.
Nama kencur itu sendiri dipinjam dari bahasa sansakerta, kachora, yang berarti temu putih atau curcuma zedoaria. Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di wilayah Asia Tenggara, Cina Selatan, Nusantara hingga Maluku, dan Australia utara.
Kencur adalah temu kecil yang tumbuh subur di daerah pegunungan atau dataran rendah, yang tanahnya gembur serta tidak terlalu banyak mengandung air. Jumlah lembar daunnya tidak lebih dari 3-4 helai, jarang sekali ditemukan lebih dari empat.
Susunan daun berhadap-hadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Kuntum bunga yang tersusun yang terdiri atas bunga majemuk berjumlah 4-12 buah, bagian bibir bunga berwarna lembayung dengan dominan warna putih.
Manfaat Kencur
Selain digunakan sebagai bumbu masakan tradisional Indonesia, jamu-jamuan menggunakan tanaman ini sebagai bahan bakunya. Kencur dipakai sebagai tonikum untuk menambah nafsu makan yang diberikan kepada anak-anak. Jamu yang terkenal dengan menggunakan bahan baku tanaman ini adalah jamu beras kencur. Saat ini, jamu beras kencur tak hanya berbentuk cair, namun juga bubuk atau instan. Berikut ini berbagai Manfaat kencur.
Pelangsing Tubuh
Seduh 1 rimpang kencur ditambah satu sendok the tepung beras dan satu potong gula kelapa dengan segelas air panas. Diamkan beberapa saat, kemudian ramuan dapat diminum tiga kali sehari secara rutin.
Obat Batuk
Parut 3 potong kencur sebesar jari dan masukan ke dalam setengah gelas air yang sudah dicampur dengan garam secukupnya. Minum ramuan setiap hari saat pagi dan sore. Insya Allah dalam beberapa hari batuk akan reda. Ramuan kencur tidak memiliki efek samping yang berbahaya, sehingga tidak ada batasan umur. Namun demikian, dilarang mengkonsumsi kencur secara berlebihan.
Obat Keseleo
Ambil 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam. Ulek atau lumatkan kedua bahan tersebut dengan air secukupnya. Oleskan ramuan ke bagian tubuh yang keseleo.
Penambah Nafsu Makan
Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Apabila Anda menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, bisa tambahkan dengan bahan-bahan lain. Biasanya dalam ramuan beras kencur biasa ditambahkan biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, asam jawa, kayu keningar, kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Sebagai pemanis, tambahkan gula merah, gula putih atau gula batu.
Cara membuatnya adalah pertama-tama beras disangrai, selanjutnya ditumbuk hingga halus. Kencur diparut dan diblender. Kedua bahan tersebut dicampur, diperas, kemudian disaring. Lalu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit. Sementara itu, masak asam jawa dan gula merah, kemudian disaring.
Air gula dan asam jawa dimasukkan ke dalam air campuran beras dan kencur sambil diaduk-aduk. Untuk bahan-bahan tambahan lainnya, tumbuk sampai halus, kemudian diperas dan ditambahkan air matang. Campurkan bahan-bahan tambahan yang sudah disaring tadi ke dalam ramuan beras kencur.
Sejak zaman dahulu, tanaman ini telah dikenal sebagai tanaman obat yang mengobati berbagai penyakit. Manfaat dari tanaman ini antara lain meringankan sakit kepala, influenza, dan beberapa penyakit ringan lainnya. Selain melangsingkan tubuh, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat mujarab bagi penderita migraine, asma, penyakit reumatik, mengobati tetanus, bahkan mampu menghilangkan jerawat.
Berdasarkan riset di laboratorium, tanaman ini mengandung banyak Manfaat karena dalam tanaman ini mengandung labih dari 23 senyawa dan tujuh di antaranya mengandung senyawa monoterpena, senyawa aromatik, dan senyawa seskuiterpena.
Komposisi kimia rimpang dari tanaman ini antara lain adalah pati sebanyak 4.14%, kandungan mineral sebanyak 13.73%, minyak-minyak atsiri sebanyak 0.02%. Minyak atsiri yang ada dalam tanaman ini di antaranya yaitu penta dekaan dan asam metil kanil, sineol, etil ester, asam sinamat, kamphene, borneol, paraeumarin, alkaloid, asam anisat, dan gom.
Sebagai salah satu warisan leluhur, ramuan tanaman ini sudah selayaknya mendapat perhatian lebih serius dari pemerintah terutama sebagai obat herbal alternatif. Kandungan kencur yang sangat aman, sehingga tidak mengandung efek samping yang berbahaya, dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Marilah kita galakkan mengkonsumsi kencur mulai dari rumah. Cobalah membiasakan ananda minum jamu beras kencur, daripada multivitamin yang banyak mengandung pewarna dan bahan pengawet kimia.
Pada tahun1999, ekstrak rimpang tanaman ini ternyata terbukti mengalangi aktivitas virus Epstein-barr. Beberapa riset lanjutan menunjukkan, bahwa kancur secara efektif membunuh larva nyamuk culex dan aedes aegypti. Berdasarkan hasil penelitian ini, masih dilakukan penelitian akan efek tanaman ini sebagai bahan penolak serangga.
Beberapa penelitian lainnya, juga menemukan bahwa tanaman ini banyak digunakan untuk bahan pengobatan obat modern maupun bahan kosmetik. Ekstrak methanol dari tanaman ini menunjukkan adanya aktivitas dalam melawan toxocara canis.
Toxocara canis adalah sejenis cacing parasit penyebab penyakit toksokarisis. Tanaman ini juga efektif melawan 3 spesies yang dapat menyebabkan penyakit sistem saraf pusat dan amoebic keratitis, yaitu bakteri yang menyebabkan infeksi pada kornea mata.
Ini baru satu jenis rimpang yang manfaatnya sangat banyak. Kita wajib bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan segala karunia yang diciptakan untuk kesejahteraan manusia, sebagaimana yang diterangkan dalam salah satu ayat suci Al-qur’an berikut ini:
"Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al-An'aam [6]: 99)
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." (Ibrahim [14]: 34)
Islam sendiri telah mengajarkan kepada umatnya tentang pengobatan dengan memanfaatkan tumbuhan atau herbal. Ditambah dengan madu, maka jadilah obat alami yang sangat berManfaat tanpa mengandung efek samping.
Demikian berbagai jenis Manfaat yang terkandung dalam tanaman ini. Semoga bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Cobalah untuk menanam tanaman ini sendiri di rumah. Caranya sangat mudah, karena tanaman ini termasuk tanaman yang tumbuh secara tunas.
Sediakan pot kecil kemudian isi dengan tanah yang sudah digemburkan. Tanam tunas kencur, siram secara berkala dan letakkan di area yang cukup terkena sinar matahari. Beberapa minggu kemudian, tanaman ini Insya Allah tumbuh dengan subur. Selamat mencoba!
Artikel Kesehatan Informasi Kesehatan tips kesehatan
Belum ada Komentar untuk "Kencur - Si Bumbu Dapur yang Multi Khasiat"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker