Kehamilan adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan kepada suatu pasangan, terutama bagi calon ibu. Seorang ibu hamil akan senantiasa menjaga kehamilannya baik dari luar maupun dari dalam. Salah satuya adalah dengan memperhatikan asupan gizi ibu hamil.
Bagi seorang wanita, hamil dan melahirkan adalah dua hal paling menakjubkan dan karunia luar biasa yang membuatnya merasa menjadi wanita seutuhnya. Hal ini memang pada kodratnya wanita diberikan tugas mulia sebagai perantara terlahirnya generasi ke muka bumi.
Selama proses kehamilan, terdapat banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh ibu. Perubahan baik secara fisik maupun emosional pada umumnya akan terjadi pada setiap kehamilan, namun jenis dan cara penanganannya tentu akan berbeda pada ibu hamil yang satu dengan yang lainnya.
Hal terpenting yang juga harus diperhatikan adalah meningkatnya kebutuhan gizi pada ibu hamil karena adanya pertumbuhan dan perkembangan bakal janin di dalam tubuh sang ibu. Oleh karena itulah, asupan gizi ibu hamil tentu akan sangat berbeda dibandingkan dengan asupan gizi pada wanita yang tidak sedang dalam kehamilan.
Ibu hamil sebaiknya menjaga pola makan yang sehat dan seimbang demi kesehatannya dan buah hati. Pada prinsipnya adalah makanlah dalam jumlah yang cukup yang memenuhi asupan gizi ibu hami. Tentunya perhatikan kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi.
Selama ini, terdapat anggapan bahwa ibu hamil diharuskan makan untuk dua orang yaitu untuk ibu sendiri dan untuk si jabang bayi. Namun ternyata anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar, karena hal itu hanya akan membuat ibu makan dalam jumlah yang besar dan menyebabkan bertambahnya berat badan ibu dalam waktu yang singkat.
Ada banyak risiko yang harus ibu hadapi ketika berat badannya berlebih selama kehamilan. Oleh karena itulah, prinsip asupan gizi ibu hamil adalah makan dalam jumlah yang cukup dan konsumsi makanan yang berkualitas dan bergizi.
Makanan bagi ibu hamil adalah hal pokok yang akan menentukan kesehatan selama proses kehamilan. Ibu hamil haruslah sangat memperhatikan makanan apa yang dikonsumsinya. Hal ini disebabkan karena makanan yang ibu konsumsi akan disalurkan pula kepada buah hati Anda melalui pembuluh darah.
Terpenuhinya asupan gizi ibu hamil adalah hal yang mutlak dilakukan. Nutrisi ini berperan bagi pertumbuhan janin, pertumbuhan plasenta, air ketuban, dan juga dibutuhkan untuk proses persiapan menyusui. Jadi mulai berhati-hatilah dengan setiap makanan yang dikonsumsi.
Bersikaplah selektif untuk menimbang dan memilih mana jenis makanan yang boleh dan tidak boleh ibu hamil makan. Dengan begitu, Anda sudah melakukan yang terbaik bagi si kecil sejak dalam kandungan.
Kebutuhan Asupan Gizi Ibu Hamil
Pada dasarnya jenis zat gizi pada ibu hamil sama dengan yang lain. Namun asupan gizi ibu hamil berbeda dengan yang tidak hamil. Perbedaan ini terletak dalam hal jumlah. Ibu hamil membutuhkan asupan gizi lebih banyak dibandingkan dengan orang lain yang tidak dalam proses kehamilan. Berikut ini adalah asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu selama kehamilan.
Kebutuhan Asupan Gizi ibu Hamil - Karbohidrat dan Lemak
Untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil, tambahan jumlah karbohidrat yang dibutuhkan selama kehamilan adalah 300 kalori setiap harinya. Jika dalam kondisi tidak hamil, wanita membutuhkan kalori sekitar 2500 hingga 3000 kalori, maka dibutuhkan sekitar 15% tambahan kalori lebih banyak saat wanita sedang hamil.
Karbohidrat adalah zat gizi yang berperan sebagai sumber energi. Kehamilan membuat tubuh ibu bertambah berat, namun pertambahan berat badan yang dianjurkan adalah 10-15 kg. Pertambahan berat badan yang kurang dari seharusnya ataupun berlebihan, keduanya akan dapat memberikan pengaruh negatif bagi janin.
Selama ini, di masyarakat jenis makanan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi adalah nasi, mie, roti dan sebagainya. Namun sebenarnya, terdapat makanan lain yang juga merupakan makanan sumber karbohidrat seperti ketela, ubi, sagu, gandum, jagung, terigu dan sebagainya.
Sementara lemak yang dikenal sebagai salah satu bentuk cadangan energi dan membantu penyerapan berbagai vitamin yaitu vitamin A, D, E dan K. Lemak juga dibutuhkan dalam jumlah yang mencukupi untuk terpenuhinya asupan gizi ibu hamil. Lemak ini dapat diperoleh baik dari nabati maupun hewani. Lemak nabati diperoleh dari margarin, minyak sayur, minyak sawit dan sebagainya. Sementara lemak hewani diperoleh dari mentega, susu dan produk olahannya seperti keju.
Kebutuhan Asupan Gizi ibu Hamil - Protein
Sama halnya dengan lemak, protein pun berperan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein juga dapat digunakan oleh ibu sebagai cadangan energi. Protein dibagi menjadi protein nabati dan protein hewani.
Produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe, serta kedelai telah diketahui sebagai makanan yang kaya akan protein nabati. Sementara protein hewani didapatkan dari produk-produk dagin seperti daging sapi, daging kerbau, daging ayam, ikan,serta produk susu dan olahannya.
Protein sebagai salah satu komponen asupan gizi ibu hamil yang harus terpenuhi, sebagian besar digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandung. Jumlah protein yang harus dipenuhi oleh ibu hamil setiap harinya adalah 60-80 gram, atau meningkat sekitar 20-30% dari kebutuhan protein saat tidak hamil.
Dari jumlah tersebut, 70%-nya digunakan untuk kebutuhan janin, sementara 30%-nya diserap oleh tubuh ibu. Maka dari itu, protein haruslah dapat tercukupi dengan baik, agar ibu dan janin dalam keadaan yang sehat dan kondisi yang prima.
Kebutuhan Asupan Gizi ibu Hamil - Vitamin dan Mineral
Asupan gizi ibu hamil akan vitamin dan mineral, haruslah terpenuhi dengan baik. keduanya berperan penting dalam proses kelancaran metabolisme tubuh dan membantu menjaga daya tahan tubuh dari serangan berbagai infeksi dan penyakit yang berasal dari luar. Buah dan sayuran adalah makanan yang kaya akan sejumlah vitamin dan mineral.
Tentu saja karena jumlah yang dibutuhkan selama kehamilan meningkat maka dianjurkan ibu hamil lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Jika Anda termasuk salah satu ibu hamil dengan gangguan mual dan muntah selama kehamilan, maka buah dan sayuran bisa membantu Anda mengurangi dan mengatasi keluhan tersebut.
Jenis vitamin yang dibutuhkan untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil adalah sebagai berikut :
Vitamin B2, nama lainnya adalah Riboflavin. Bertugas melepaskan energi yang berasal dari protein ketika kebutuhan energi meningkat. Bisa diperoleh dari keju dan telur.
Vitamin B 12, peran utamanya adalah membantu dalam proses pembentukan sel darah merah. Makanan sumber vitamin B 12 adalah tempe dan tahu, serta susu dan produk-produk olahannya.
Vitamin C, berperan dalam meningkatkan penyerapan zat besi dan asam folat, serta membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai infeksi dan penyakit. Pada umumnya bisa ditemukan dari berbagai jenis buah-buahan dan sayuran terutama pada buah jeruk, kiwi, paprika yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi.
Vitamin D, berperan dalam membantu penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan tulang janin. Bisa diperoleh dari susu dan produk olannya, ikan salmon dan sinar matahari.
Asam Folat, berperan sangat penting selama kehamilan. Salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya kelainan dan kecacatan pada saluran syaraf serta membantu dalam proses pembentukan otak.
Setiap ibu hamil, harus bisa memastikan terpenuhinya kebutuhan asam folat, karena asam folat juga bisa mencegah tejadi kecacatan pada sumsum tulang belakang.
Jumlah angka kecukupan harian untuk asam folat bagi ibu hamil adalah 400-600 microgram per harinya. Makanan yang kaya akan asam folat adalah kacang-kacangan,hati sapi,
jeruk, brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya. Agar kandungan asam folat dalam makanan tidak hilang, sebaiknya makanan terutama sayuran dimasak dalam waktu singkat.
Asam folat alami sangat mudah rusak akibat proses pemasakan, maka untuk mencegah terjadinya kekurangan asam folat biasanya ibu hamil akan diberikan suplemen asam folat yang dikonsumsi pada 3 bulan pertama kehamilannya.
Jenis mineral yang dibutuhkan untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil adalah sebagai berikut :
Kalsium. Ibu hamil membutuhkan paling tidak 1200 mg kalsium setiap hari yang digunakan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin yang dikandung.
Makanan yang kaya akan kalsium adalah sereal, susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.
Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu kelancaran suplai oksigen ke ke seluruh tubuh ibu dan janin. Kebutuhan zat besi pada ibu hamil adalah sekitar 20-30 mg setiap hari,
untuk membantu mencukupi kebutuhan itu maka diberikan suplementasi zat besi bagi setiap ibu hamil. Setidaknya ibu mengkonsumsi 90 tablet suplemen zat besi selama kehamilannya.
Kekurangan zat besi bisa menyebabkan berbagai komplikasi, misalnya perdarahan setelah melahirkan atau bayi yang terlahir dengan berat yang rendah. Makanan sumber zat besi di antaranya adalah hati, kacang merah, kacang polong, padi dan daging sapi.
Zinc atau seng juga sangat penting bagi ibu dan janin. Jika ibu kekurangan mineral ini, maka efek yang ditimbulkan adalah kelainan pada tulang belakang bayi dan bayi terlahir dengan berat yang rendah. Selama kehamilan, kebutuhan ibu akan seng adalah 11 mg setiap harinya. Makanan yang banyak mengandung seng adalah ikan laut, hati ayam, hati sapi serta daging.
Tips Sehat Untuk Memenuhi Asupan Gizi Ibu Hamil
Untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil, tentunya ibu harus selektif memilih jenis makanan apa yang harus dan boleh ibu konsumsi selama kehamilan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang dikandung.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan serta hal lain yang harus ibu hindari, agar menjamin kehamilan senantiasa sehat dan menyenangkan. Hal-hal yang harus ibu perhatiakan, diantaranya sebagai berikut :
Pilihlah makanan yang bebas dari bahan pengawet, pemanis serta pewarna buatan, tidak mengandung MSG.
Makanlah dengan teratur dan cukup.
Makan sayur dan buah segar.
Hindari makanan kaleng.
Cuci bersih semua bahan makanan sebelum dimasak.
Minum air setidaknya 8 gelas per hari.
Hindari makanan yang mengandung kadar garam tinggi.
Jangan melakukan diet selama hamil.
Hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Hindari makan berlebihan.
Hindari makanan cepat saji yang tinggi lemak namun kosong nutrisi penting lain.
Begitu pentingnya masa kehamilan, maka sudah tentu asupan gizi ibu hamil haruslah diperhatikan. Apa yang ibu makan juga akan disuplai ke bayi yang secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Informasi Tips and Trik
Belum ada Komentar untuk "Terpenuhinya Asupan Gizi Ibu Hamil"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker